Keajaiban Al-Qur’an: Penciptaan Alam Semesta dalam Ilmu Pengetahuan Modern
![]() |
| Ilustrasi (Pinterest) |
Salah satu mukjizat Al-Qur’an adalah kebenaran dan kesesuaian informasi yang terkandung di dalamnya dengan penemuan ilmu pengetahuan modern. Salah satu informasi yang menakjubkan adalah tentang penciptaan alam semesta, yang diungkap dalam surat Al-Anbiya ayat 30. Dalam ayat ini, Allah SWT berfirman:
اَوَلَمْ يَرَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اَنَّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنٰهُمَاۗ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاۤءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّۗ اَفَلَا يُؤْمِنُوْنَ
“Apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi, keduanya, dahulu menyatu, kemudian Kami memisahkan keduanya dan Kami menjadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air? Maka, tidakkah mereka beriman?” (QS Al-Anbiya: 30)
Ayat ini mengandung beberapa informasi penting tentang penciptaan alam semesta, yaitu:
Langit dan bumi dahulu menyatu, kemudian dipisahkan oleh Allah SWT. Ini menunjukkan bahwa alam semesta memiliki permulaan, bukan abadi. Ini juga menunjukkan bahwa alam semesta memiliki asal-usul yang sama, yaitu dari satu kesatuan yang disebut ratqan. Kata ratqan berasal dari kata ratq yang berarti sesuatu yang padu, rapat, atau melekat. Ini sesuai dengan teori ilmiah modern yang menyebutkan bahwa alam semesta berasal dari suatu titik yang sangat padat dan panas yang kemudian meledak dan mengembang, yang dikenal sebagai teori ledakan besar atau big bang.
Allah SWT menjadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air. Ini menunjukkan bahwa air adalah unsur penting bagi kehidupan. Tanpa air, tidak ada kehidupan. Ini juga menunjukkan bahwa Allah SWT menciptakan kehidupan dengan hikmah dan rahmat-Nya. Ini sesuai dengan fakta ilmiah modern yang menyebutkan bahwa air adalah salah satu syarat utama bagi keberadaan kehidupan, khususnya kehidupan berbasis karbon seperti manusia, hewan, dan tumbuhan.
Ayat ini ditujukan kepada orang-orang kafir yang tidak mau beriman kepada Allah SWT. Ini menunjukkan bahwa Allah SWT mengajak mereka untuk menggunakan akal dan hati mereka untuk memikirkan penciptaan alam semesta. Dengan demikian, mereka akan menyadari kebesaran, kekuasaan, dan keesaan Allah SWT. Ini juga menunjukkan bahwa Al-Qur’an adalah kitab yang mengandung kebenaran, hikmah, dan mukjizat. Al-Qur’an mampu menyampaikan informasi yang akurat dan mendahului zaman tentang penciptaan alam semesta, yang baru diketahui oleh ilmu pengetahuan modern belakangan ini.
Dari ayat ini, kita dapat belajar beberapa hal, yaitu:
- Kita harus bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat penciptaan alam semesta yang indah, luas, dan beragam. Kita harus menjaga dan memelihara alam semesta ini sebagai amanah dan tanggung jawab kita.
- Kita harus beriman kepada Allah SWT sebagai pencipta alam semesta yang maha kuasa, maha bijaksana, dan maha penyayang. Kita harus mengesakan Allah SWT dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun.
- Kita harus mengagumi dan menghormati Al-Qur’an sebagai kitab suci yang maha benar, maha mulia, dan maha ajaib. Kita harus membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan kita.
Itulah keajaiban Al-Qur’an tentang penciptaan alam semesta dalam cahaya ilmu pengetahuan modern. Semoga dengan ini kita semakin mengenal dan mencintai Allah SWT dan Al-Qur’an.
