STRATEGI DAKWAH NABI SAW PERIODE MEKKAH

Materi Interaktif: Dakwah Rasulullah SAW di Mekah

Pokok-Pokok Ajaran Rasulullah SAW

1. Keesaan Allah (Tauhid)

Inti ajaran yang paling mendasar adalah mengesakan Allah SWT. Islam secara tegas menolak segala bentuk kemusyrikan (menyekutukan Allah) dan mengajarkan bahwa hanya Allah-lah satu-satunya Tuhan yang berhak disembah.

2. Persaudaraan & Persamaan

Membangun persaudaraan universal (ukhuwah) yang didasarkan pada iman, bukan lagi pada ikatan kesukuan. Islam mengajarkan bahwa semua manusia sama di hadapan Allah, yang membedakan hanyalah tingkat ketaqwaannya.

3. Penyucian Jiwa (Tazkiyatun Nafs)

Islam mengajak manusia membersihkan jiwa dari sifat-sifat tercela seperti kesombongan, iri, dan dengki. Tujuannya adalah membentuk akhlak mulia (akhlakul karimah) agar menjadi pribadi yang bertaqwa.

4. Hari Kiamat

Mengajarkan keyakinan akan adanya hari akhir sebagai hari pembalasan. Setiap manusia akan dimintai pertanggungjawaban atas segala perbuatannya di dunia, mendorong manusia untuk senantiasa berbuat baik.

Tahapan Dakwah di Mekah

Fase Rahasia (Sirriyah)

Selama kurang lebih 3 tahun pertama, dakwah dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan terbatas pada lingkungan terdekat. Rasulullah SAW mengajak individu yang beliau yakini dapat menerima kebenaran. Pusat kegiatan awal bertempat di rumah Al-Arqam bin Abil Arqam. Orang-orang yang pertama masuk Islam pada fase ini dikenal dengan sebutan As-Sabiqun al-Awwalun.

Fase Terang-terangan (Jahriyyah)

Setelah turunnya perintah Allah (QS. Al-Hijr: 94), Rasulullah SAW memulai dakwah secara terbuka. Beliau mengumpulkan kerabatnya dari Bani Hasyim, lalu menyeru masyarakat umum di Bukit Shafa. Fase ini menandai dimulainya babak baru yang penuh tantangan, di mana penentangan dari kaum Quraisy semakin keras dan terbuka.

Linimasa Penting Periode Mekah

~610 M: Wahyu Pertama

Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama di Gua Hira melalui Malaikat Jibril, yaitu Surat Al-Alaq ayat 1-5. Menandai dimulainya kenabian.

~610-613 M: Dakwah Sirriyah

Fase dakwah secara rahasia dimulai. Orang-orang terdekat seperti Khadijah, Abu Bakar, dan Ali bin Abi Thalib menjadi pemeluk Islam pertama.

~613 M: Dakwah Jahriyyah

Turun perintah untuk berdakwah secara terang-terangan (QS. Al-Hijr: 94). Nabi mengumpulkan kaumnya di Bukit Shafa untuk menyerukan ajaran Tauhid secara terbuka.

~615 M: Hijrah ke Habasyah (Ethiopia)

Akibat meningkatnya penindasan, Nabi memerintahkan sebagian sahabat untuk hijrah ke Habasyah yang dipimpin oleh raja yang adil, Najasyi.

~616-619 M: Pemboikotan

Kaum Quraisy melakukan boikot ekonomi dan sosial total terhadap Bani Hasyim dan Bani Muthalib selama 3 tahun, menyebabkan penderitaan yang hebat.

~619 M: Tahun Kesedihan ('Amul Huzn)

Nabi Muhammad SAW kehilangan dua sosok pelindung utamanya, yaitu istri tercinta Khadijah RA dan paman beliau, Abu Thalib, yang wafat di tahun yang sama.

~621 M: Peristiwa Isra' Mi'raj

Sebagai hiburan dari Allah, Nabi menjalani perjalanan spiritual Isra' Mi'raj, dari Mekah ke Yerusalem lalu ke Sidratul Muntaha, dan menerima perintah shalat lima waktu.

~622 M: Hijrah ke Madinah

Setelah mendapat bai'at (janji setia) dari penduduk Yatsrib (Madinah), Nabi Muhammad SAW dan para sahabat melakukan hijrah besar-besaran, menandai akhir periode Mekah dan awal periode Madinah.

Respon Kaum Quraisy

Dakwah Rasulullah SAW mendapat penolakan keras karena dianggap mengancam tradisi, kekuasaan, dan kepentingan ekonomi mereka yang berpusat pada penyembahan berhala.

Ancaman & Hinaan

Rasulullah SAW dan para pengikutnya sering menerima cemoohan, hinaan, dan tuduhan sebagai orang gila, penyihir, atau pemecah belah persatuan.

Siksaan Fisik

Terutama menimpa para pengikut dari kalangan budak dan orang-orang lemah. Contoh paling terkenal adalah siksaan yang dialami oleh Bilal bin Rabah dan keluarga Yasir.

Boikot Ekonomi & Sosial

Kaum Quraisy melakukan pemboikotan total terhadap Bani Hasyim dan Bani Muthalib selama 3 tahun, menyebabkan penderitaan dan kelaparan yang hebat.

Solusi Hijrah

Untuk melindungi pengikutnya, Rasulullah SAW memerintahkan sebagian sahabat untuk hijrah ke Habasyah (Ethiopia), sebuah kerajaan yang dipimpin oleh raja yang adil.

Uji Pemahaman Anda!

Petunjuk

Lengkapi kalimat di setiap soal dengan memilih jawaban yang paling tepat. Setelah selesai, klik "Cek Jawaban" untuk mengisi data diri dan melihat hasilnya.

AT-TIBYAN